Yuk Cari Tahu Apa Itu Revenge Bedtime Procrastination

Banyak orang yang seringkali menunda waktu tidur mereka meskipun telah mengetahui dampak buruknya bagi kesehatan terutama di dunia modern yang sibuk ini. Menurut Penelitian Khou dkk. (2024), menemukan bahwa mayoritas mahasiswa mengalami bedtime procrastination yang tinggi yaitu sebesar 59,5%.
Fenomena seperti ini dikenal dengan ‘Revenge Bedtime Procrastination’, yaitu kebiasaan menunda tidur untuk mendapatkan kembali waktu pribadi setelah menghadapi hari yang penuh tekanan dan jadwal yang padat.
Apa itu Revenge Bedtime Procrastination?
Menurut penelitian Kroese dkk. (2014), bedtime procrastination merupakan perilaku menunda tidur tanpa disertai dengan alasan eksternal yang jelas. Jika dalam konteks revenge bedtime procrastination, istilah ini digambarkan saat individu merasa kehilangan kendali atas waktu pribadi mereka di siang hari sehingga ia membalas dengan memanfaatkan waktu di malam hari untuk melakukan aktivitas pribadi, seperti bermain sosial media, membaca, atau menonton televisi.
Penyebab Revenge Bedtime Procrastination?
Penelitian yang dikemukakan oleh Deng dkk. (2024), revenge bedtime procrastination didorong oleh beberapa faktor, yaitu individu yang memiliki kontrol diri rendah dan efek dari emosi negatif. Individu yang memiliki kontrol diri yang rendah cenderung akan lebih sering menunda tidur karena kurangnya kendali atas aktivitas harian dan memicu kebutuhan untuk merebut kembali aktivitas pribadi di malam hari. Selain itu, emosi negatif seperti stres dan kecemasan juga berperan penting untuk mendorong individu mencari pelarian melalui aktivitas malam hari.
Dampak Revenge Bedtime Procrastination?
Revenge bedtime procrastination memiliki dampak pada kesehatan fisik dan mental, termasuk gangguan tidur yang akan menyebabkan kelelahan kronis serta penurunan fungsi kognitif. Hal ini selaras dengan penelitian yang dikemukakan oleh Zhang, dkk. (2020) menghubungkan revenge bedtime procrastination dengan peningkatan risiko kecemasan dan depresi. Selain itu, tidur yang kurang juga bisa berdampak negatif pada kemampuan kognitif dan bekerja pada hari esok (Feng & Sun, 2023).
Cara Mengatasi Revenge Bedtime Procrastination?
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kebiasaan ini yaitu dengan melatih kemampuan mengelola waktu dan emosi misalnya dengan melakukan meditasi atau mindfulness, menghindari membawa beban emosional ke tempat tidur yaitu dengan menciptakan kebiasan relaksasi, membatasi penggunaan handphone satu jam sebelum tidur, dan menetapkan serta menerapkan jadwal tidur yang konsisten.
Kalau masih ingin tahu info yang lain langsung saja cek https://welasasihconsulting.id/. Nah, Welas Asih Consulting juga bisa menjadi salah satu alternatif bagi kamu yang ingin berkonsultasi loh, for more info kamu bisa hubungi Minsih melalui nomor berikut ini https://wa.me/6281229195390 ya.