
Quiet firing atau “pemecatan diam-diam” merupakan fenomena yang semakin mendapat sorotan dalam dunia kerja saat ini. Berbeda dengan pemecatan tradisional yang dilakukan secara terbuka, quiet firing terjadi ketika perusahaan atau manajer sengaja menciptakan lingkungan kerja tidak nyaman untuk mendorong karyawan mengundurkan diri dengan sendirinya. Praktik ini dapat berupa tidak memberikan harapan yang jelas, mengabaikan umpan balik, tidak memberikan dukungan, menutup peluang pengembangan karier, atau tidak mengakui kontribusi karyawan, di mana semuanya dilakukan dengan cara yang membuat karyawan merasa terabaikan hingga akhirnya memilih keluar dari organisasi.
Fenomena quiet firing tidak berdiri sendiri, melainkan berkaitan erat dengan quiet quitting (pengunduran diri diam-diam). Keduanya mencerminkan pola interaksi disfungsional, yaitu agresi pasif dari pihak manajemen dan pelepasan keterlibatan dari karyawan. Dampaknya sangat merugikan perusahaan: produktivitas menurun, biaya peluang meningkat, dan kepercayaan dalam organisasi terkikis. Kepemimpinan yang tidak efektif dan menerapkan metode quiet firing telah memperburuk toksisitas lingkungan kerja modern, berdampak negatif pada kesejahteraan karyawan sekaligus merugikan perusahaan dalam hal reputasi dan hasil kerja.
Meskipun quiet firing mungkin tampak sebagai solusi praktis untuk mengelola masalah personel, risikonya sering jauh melebihi manfaat jangka pendeknya. Perusahaan yang berorientasi pada keberlanjutan dan kesuksesan jangka panjang akan lebih diuntungkan dengan pendekatan transparan dan etis dalam manajemen kinerja. Dalam mengatasi fenomena ini, perusahaan perlu memprioritaskan kebijakan yang menumbuhkan motivasi karyawan, mengembangkan sistem deteksi dini, serta membangun komunikasi terbuka, perlakuan adil, dan budaya kerja berbasis kepercayaan.
Dalam era bisnis yang semakin terhubung dan transparan, membangun reputasi sebagai pemberi kerja yang adil dan jujur bukan hanya pilihan etis, tetapi juga strategi bisnis yang cerdas. Dengan menerapkan praktik terbaik dalam manajemen personel, perusahaan dapat mengatasi tantangan sambil mempertahankan budaya positif dan produktivitas tinggi.
Ingin menjalin kerja sama? hubungi Welas Asih Consulting sekarang!
Kunjungi welasasihconsulting.id atau hubungi 0812-2919-5390.