Masihkah Working Mom Alami Diskriminasi?

Ibu yang bekerja memiliki potensi mengalami diskriminasi di tempat kerja. Mulai dari gaji yang lebih rendah daripada pria, mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan, dipandang rendah, dan jarang dipromosikan oleh atasan. Bahkan perlindungan hukum yang dirancang tak efektif untuk membantu mereka.

Padahal fakta penelitian menunjukkan bahwa perempuan memiliki talenta yang besar dibuktikan dengan keterwakilan perempuan di tingkat eksekutif dan dewan direksi memiliki produktivitas kinerja yang lebih baik dibandingkan rekan-rekan kerja mereka.

Sebagian besar ibu berada dalam usia kerja yang sering membawa beragam pemikiran dan ide di tempat kerja. Kondisi perubahan sosial juga membuat perempuan yang sudah menjadi ibu berharap ingin kembali bekerja dan mengejar karir yang sudah mereka bangun.

Apa yang bisa dilakukan oleh perusahaan?

  • Meninjau kebijakan terkait cuti melahirkan, cuti sebagai orang tua baru yang diberlakukan untuk ayah juga untuk mengurangi stigma.
  • Meninjau kebijakan pengaturan gaji yang sesuai.
  • Mempromosikan pengaturan kerja fleksibel yang inklusif.
  • Pelatihan dan support saat masa kehamilan.

Ingin menjalin kerja sama? hubungi Welas Asih Consulting sekarang!

Kunjungi welasasihconsulting.id atau hubungi 0812-2919-5390.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top