
“Tiba-tiba tengah malam pengen banget makan manis”
“Pas energi abis, ditambah lagi panas cuacanya kayaknya minum yang manis cocok banget nih!”
Siapa sih disini orang yang nggak suka konsumsi makanan dan minuman manis? Bahkan sampai rasanya kalau belum konsumsi sesuatu yang manis hari ini. Kayaknya hampir semua dari kita pernah yang namanya merasakan sugar craving. Tapi, pernah nggak sih kepikiran kok bisa kita kecanduan sama gula? Yuk kali ini kita bahas bareng kenapa bisa muncul sugar craving dan gimana sih cara untuk menghentikan atau menguranginya!
Secara psikologis, sugar craving nggak hanya karena lidah kita yang pengen rasa manis terus-terusan saja. Ternyata otak kita memiliki peranan besar mengenai masalah sugar craving ini. Gula sendiri merupakan sumber energi cepat dan bisa melepaskan dopamin. Nah, dopamin inilah yang membuat kita merasa senang dan puas. Efeknya menimbulkan seolah-olah kita mendapat “reward”, jadi membuat kita pengen konsumsi manis lagi dan lagi. Fakta juga menunjukkan bahwa otak yang aktif mengonsumsi gula mirip dengan jalur otak yang aktif ketika kecanduan zat adiktif yang lainnya.
Selain otak, emosi juga menjadi salah satu pemicu sugar craving. Inget-inget lagi deh ketika lagi stres, sedih atau bosan gitu larinya ke mana? ke makanan atau minuman manis, salah satunya. Ini dia yang sering disebut dengan emotional eating. Seakan-akan gula menjadi sebuah pelarian atau penghibur yang bisa kita dapatkan dengan instan ketika lagi nggak mood menjalani hari.
Kebiasaan dan lingkungan sekitar juga memiliki peranan yang besar. Kalau kita sudah terbiasa dengan konsumsi tinggi gula sejak kecil dan penuh dengan godaan makanan manis, wajar saja kalau meningkatkan sugar craving. Apalagi kalau melihat iklan makanan tinggi gula yang lewat atau review-review di Reels IG atau TikTok susah sekali untuk tidak tergoda dan mengkonsumsinya.
“Terus gimana dong cara efektif untuk mengatasinya?”
Tenang, ada beberapa cara yang bisa kita coba untuk menguranginya. Pertama, kita coba untuk mengenali pemicunya, apakah ini muncul ketika stres, bosan atau setelah makan butuh pencuci mulut. Ketika kita coba mengenali pemicunya, maka kita bisa lebih siap untuk menghadapinya. Kedua, kita bisa mencoba untuk mencari alternatif yang lebih menyehatkan. Ketika kita lagi kepikiran mau makanan manis, coba kita alihkan ke buah/buahan, yogurt tanpa gula dengan buah, atau teh herbal dengan sedikit madu.
Kita juga harus belajar untuk mengelola emosi dengan cara yang lebih sehat. Carilah aktivitas lain yang bisa bikin kita bahagia dan rileks, selain makanan manis. Mungkin bisa dengan olahraga, dengerin musik atau sekedar ngobrol sama teman. Lalu, tidur yang cukup dan berkualitas juga bisa meminimalisir sugar craving yang makin parah. Buat kamu nih yang udah merasa kalau hal ini mengganggu, jangan sungkan untuk reach out ke tenaga profesional ya. Konsultasi dengan Psikolog bisa membantu kamu menemukan strategi yang paling tepat agar sugar craving-mu bisa lebih terkendali dengan baik.
Kalau masih ingin tahu info yang lain langsung saja cek https://welasasihconsulting.id/. Nah, Welas Asih Consulting juga bisa menjadi salah satu alternatif bagi kamu yang ingin berkonsultasi loh, for more info kamu bisa hubungi Minsih melalui nomor berikut ini https://wa.me/6281229195390 ya.