Ingin Bebas dari FOMO, tapi Bingung Caranya?

Fear of Missing Out atau yang lebih sering kita dengar dengan istilah FOMO merupakan kondisi yang muncul saat ada perasaan atau persepsi bahwa orang lain bersenang-senang, mengalami hal-hal yang baik, atau kehidupan yang lebih baik. Dengan begitu muncul perasaan iri yang bisa mempengaruhi harga diri.

Fenomena semacam ini semakin umum kita rasakan dengan hadirnya social media. Tak bisa dipungkiri bisa membuat kita stress yang berlebihan. Berdasarkan hasil penelitian dari Psychiatry Research menemukan bahwa FOMO terhadap penggunaan smartphone dan social media semakin meningkat dan tak memandang usia serta jenis kelamin.

Fear of Missing Out juga bisa membuat seseorang mengalami Anxiety, Depresi, Rendah Diri dan melakukan tindakan berisiko. Maka dari itu, penting untuk kita ketahui bagaimana cara yang teapat untuk menguranginya, simak terus informasinya ya.

  1. Mengubah Fokus

Dalam menjalani hidup saat ini sebaiknya kamu tak hanya berfokus pada kekurangan diri kamu saja. Tapi, cobalah untuk memperhatikan apa yang sudah kamu miliki juga. Di media sosial mungkin ini merupakan hal yang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Media sosial membombardir dengan banyaknya gambaran mengenai hal apa yang tidak kamu miliki, namun itu masih bisa dilakukan.

Sebaiknya kamu melalkukan filter terhadap orang yang terlalu menyombongkan diri dan tidak mendukungmu. Lebih baik kamu lebih memfokuskan diri kepada orang yang memberikan pengaruh positif saja. Selanjutnya kamu bisa mengubah media social dengan megurangi hal yang bisa memicu orang lain merasa FOMO. Dengan begitu kamu bisa menunjukkan hal yang membuatmu nyaman saja.

  1. Mencoba Detoksifikasi Digital

Menghabiskan terlalu banyak waktu untuk bermain media sosial melalui smartphone bisa membuat kamu semakin merasa Fear of Missing Out. Maka dari itu, sebaiknya kamu mulai mencoba untuk mengurangi bermain media social dengan detoksifikasi digital. Hal itu akan membuat kamu bisa lebih fokus pada hidup yang sudah kamu miliki tanpa membanding-bandingkan dengan orang lain.

Apabila melakukan detoksifikasi digital tidak bisa kamu lakukan, maka kamu bisa mengurangi penggunaan aplikasi media social yang bisa membuat merasa FOMO. Kamu bisa menghapus sementara beberapa aplikasi tersebut atau mungkin menentukan batas harian pemakaian aplikasi tertentu. Dengan begitu kamu bisa merasa lebih tenang dan mengurangi FOMO dalam dirimu.

  1. Membuat Jurnal

Dengan membuat jurnal sakan sangat membantu kamu untuk bisa mengalihkan fokus dari yang tadinya haus akan afirmasi publik berubah menjadi perhargaan atas pencapaian yang sudah kamu capai. Dengan begitu kamu bisa keluar dari siklus media sosial dan rasa Fear of Missing Out itu sendiri.

  1. Mencari Koneksi di Dunia Nyata

Pada suatu kondisi dimana kamu ingin menemukan diri melalui koneksi yang lebih besar akan membuat kamu tertekan dan merasa cemas. Hal tersebut wajar terjadi dimana perasaan kesepian atau terasingkan sebenarnya merupakan cara otak untuk memberi tahu bahwa dirimu ingin mencari hubungan yang lebih erat dengan meningkatkan rasa ingin memiliki.

Namun, hal yang perlu dipahami bahwa media sosial bukan satu-satunya cara yang tepat untuk mencapai hal tersebut. Daripada kamu mencoba terhubung dengan orang di media sosial lebih baik menjalin koneksi di dunia nyata secara langsung.  

Itulah 4 cara mengurangi Fear of Missing Out yang bisa coba kamu terapkan kedepannya ya. Nah, bagi kamu yang ingin mengetahui pembahasan seputar psikologi lainnya bisa cek di https://welasasihconsulting.id/.

Bagi anda yang ingin berkonsultasi, Welas Asih Consulting menyediakan banyak program pilihan terbaik dan psikolog profesional, untuk info lebih lanjut hubungi  https://wa.me/6281229195390.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top