How to Stay Focus on the World Full of Distraction??

Stay Focus adalah cara yang bisa kamu terapkan supaya kegiatan atau aktivitas yang dilakukan bisa berjalan lebih efektif. Dalam sebuah penelitian mencoba melakukan pembatasan untuk penggunaan smartphone hanya 30 menit/hari.

Ternyata tubuh manusia membutuhkan waktu untuk adaptasi selama 1 minggu untuk stimulasi yang lebih rendah. Kemudian ditemukan hasil dengan terjadi 3 perubahan besar antara lain Attention Spane, More Ideas dan More Plans.

Dengan membatasi smartphone, maka bisa lebih meningkatkan untuk fokus melakukan suatu kegiatan. Selain itu, berbagai ide dan rencana bisa muncul ketika pikiran lebih tenang saat tidak memakai smartphone.

Faktanya sebelum terdistraksi, fokus perhatian sebenarnya hanya bertahan selama 40 detik (TED X Talks, 2019). Namun, setelah terdistraksi fokus hanya bisa bertahan selama 35 detik. Nah, mungkin kamu berpikir kenapa itu bisa terjadi? Banyak dari kita berpikiran alasan utamanya karena distraksi.

Padahal, hasil studi menunjukkan bahwa penyebab utama susah fokus adalah overstimulasi. Jadi, terlalu banyak stimulasi yang membuat otak kita memikirkan dan ingin melakukan banyak hal dalam waktu yang bersamaan. Gimana sih cara yang paling jitu untuk membuat otak bisa lebih fokus? Ini dia informasi selengkapnya hanya untuk kamu.

  1. Membatasi Screen Time 

Cara jitu Stay Focus yang pertama adalah membatasi screen time. Mulai dari bangun hingga tidur, terkadang kita tidak menyadari terlalu banyak berinteraksi dengan laptop, komputer, smartphone, smartwatch atau gadget yang lainnya.

Dengan begitu banyak notifikasi yang bermunculan sehingga mengganggu fokus aktivitas yang kamu lakukan. Misalnya ketika sedang menyiapkan sarapan dengan memasak, smartphone ada di dekat kita membuka layar, hal itu sangat distraktif. Dengan begitu maka setiap aktivitas yang kamu lakukan tidak efektif dan terlalu banyak membuang waktu.

Kamu bisa mencoba untuk menerapkan rules, misalnya screen time hanya boleh 30-60 menit perhari. Kemudian kamu akan terbiasa dengan pola stimulasi yang lebih rendah dari waktu ke waktu.

  1. Menerapkan Disconnection Ritual 

Cara jitu Stay Focus yang kedua adalah menerapkan disconnection ritual. Dalam hal ini kamu bisa melakukan aktivitas yang berfokus di dunia nyata saja. Menerapkan disconnection secara rutin, misalnya kamu bersama pasangan menerapkan rules untuk tidak berkomunikasi melalui smartphone mulai dari pukul 20.00-08.00.

Dengan begitu kamu sudah tidak gelisah lagi untuk menunggu kabar pasangan karena sudah mengkomunikasikan hal tersebut ke pasangan. Contoh yang lainnya ketika kamu sedang menjalani liburan selama seminggu, coba 1 atau 2 hari kamu tidak terkoneksi dengan smartphone dan internet. Pikiran kamu busa lebih fresh, tenang dan bisa menikmati liburan secara penuh dan bermakna.

  1. Scatterfocus atau Mengurangi Stimulasi 

Cara Stay Focus yang terakhir adalah menerapkan scatterfocus atau mengurangi stimulasi. Dengan begitu kamu bisa mengistirahakan pikiran. Nah, berdasarkan studi ketika scatterfocus akan muncul 3 jenis pikiran.

Pertama, 12% pikiran kita akan terbawa tentang masa lalu. Kedua, 20% pikiran kita akan terbawa untuk masa kini. Ketiga, 48% pikirab kita akan terbawa tentang masa depan. Itulah manfaat mengurangi stimulasi akan membuat pikiran lebih tenang, produktif, kreatif untuk menjalani hidup yang lebih baik lagi kedepannya (TED X Talks, 2019).

Penutup

Itu dia 3 cara untuk Stay Focus yang harus kamu ketahui. Kalau masih ingin tahu artikel tentang psikologi yang lain langsung saja cek https://welasasihconsulting.id/.

Nah, Welas Asih Consulting juga bisa menjadi salah satu alternatif bagi kamu yang ingin berkonsultasi loh, for more info kamu bisa hubungi Minsih melalui nomor berikut ini https://wa.me/6281229195390 ya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top