3 Strategi Pemimpin Kurangi Stigma Buruk Gangguan Kesehatan Kesehatan Mental di Kantor

Stigma Buruk yang masih sering didapatkan oleh karyawan harus segera mendapat perhatian khusus dari pemimpinnya untuk fokus mengatasi stigma. Dilansir dari McKinsey, ada gap mengenai perspektif stigma yang terjadi antara pengusaha dan karyawan. Ditemukan data bahwa 80% karyawan menganggap bahwa kampanye anti stigma sangat berguna. Namun, pemimpin yang sudah menerapkan kampanye anti stigma baru mencapai 23% saja.

Padahal realita yang terjadi di lapangan ada sekitar 75% pengusaha mengaku ada stigma di tempat kerjanya. Budaya kerja seharusnya menerapkan prinsip inklusif dan adil bagi semua pekerja di dalamnya. Kemudian dalam pelaksanaannya, mengatasi stigma menjadi tanggung jawab dari tiga tingkatan antara lain sistem organisasi, pemimpin dan rekan kerja. Nah, sebagai pemimpin apa aja ya kira-kira strategi untuk mengatasi stigma di perusahaan? Ini dia informasi selengkapnya.

  1. Mengubah Persepsi tentang Mental Health dan Penggunaan Obat

Strategi pertama yang bisa kamu lakukan yaitu dengan berusaha untuk mengubah persepsi mengenai kesehatan mental dan penggunaan obatnya. Kemudian kamu bisa menanamkan persepsi bahwa gangguan mental health bukan karena kegagalan moral. Gangguan mental health juga bisa disembuhkan oleh tenaga profesional pastinya. Selain itu, sebagai pemimpin juga memperbolehkan karyawan yang ingin ambil cuti karena mengalami anxiety akibat beban pekerjaannya.

Kemudian bentuk implementasi yang bisa kamu lakukan yaitu melalui program pelatihan literasi mental health. Hal ini sebagai bentuk penyadaran tentang urgensinya mental health di lingkungan kerja saat ini. Selanjutnya mengadakan pelatihan bagi pemimpin dan manajer untuk mengenali tanda burnout.

Dengan begitu karyawan yang menderita gangguan mental bisa terdeteksi dan teratasi lebih dini untuk menghindarkan dari kemungkinan yang lebih buruk. Berikutnya kamu juga bisa menggunakan strategi pelatihan mental health berbasis kontrak. Dengan begitu semua karyawan dalam perusahaan akan mengikuti dengan baik sampai program selesai. Jika semua hal tersebut sudah anda lakukan pasti produktivitas perusahaan mengalami peningkatan yang cukup baik.

  1. Menghilangkan Perilaku Diskriminatif 

Strategi kedua yang bisa anda lakukan yaitu dengan menghilangkan perilaku diskriminatif di tempat kerja. Hal yang bisa kamu lakukan melalui komitmen untuk tidak menggunakan bahasa yang diskriminatif. Selain itu kamu juga bisa  memasukkan topik mental health menjadi bagian dari agenda kesetaraan, keragaman dan inklusi. Berikutnya kamu bisa melakukan sosialisasi mengenai budaya kerja yang aman dan baik secara psikologis. 

  1. Memastikan Keseimbangan antara Kesehatan Mental dan Fisik

Strategi yang ketiga yaitu memastikan keseimbangan antara kesehatan mental dan fisik. Dengan begitu sebagai pemimpin hal yang paling penting kamu lakukan adalah memastikan bahwa sehat fisik sama pentingnya dengan menjaga kesehatan mental. Kamu bisa membangun lingkungan kerja yang lebih positif supaya seluruh karyawan juga merasakan aman dan nyaman ketika bekerja.

Salah satu hal yang bisa kamu lakukan dalam hal ini yaitu dengan memastikan tunjangan cukup untuk kesehatan mental. Hal itu akan lebih memudahkan mereka untuk mengakses pengobatan untuk menyembuhkan gangguan kesehatan mental yang dialaminya. 

Apakah salah satu dari strategi mengatasi Stigma Buruk pernah kamu lakukan? Kalau belum segera coba terapkan untuk kebaikan dan kepentingan perusahaan supaya berjalan lebih baik lagi kedepannya.  Yuk cek https://welasasihconsulting.id/ agar kamu tahu informasi seputuar psikologi yang mungkin belum pernah kamu ketahui sebelumnya.

Welas Asih Consulting saat ini juga bisa menjadi pilihan tempat konseling terbaik untuk kamu, silahkan hubungi nomor ini https://wa.me/6281229195390 ya.

Sumber Referensi: Coe, Erica. 2021, July 23.  Overcoming stigma: Three strategies toward better mental health in the workplace.McKinsey.  https://www.mckinsey.com/industries/healthcare/our-insights/overcoming-stigma-three-strategies-toward-better-mental-health-in-the-workplace.. 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top