Mirisnya Normalisasi “Joki” di Indonesia

Fenomena jasa joki tugas dan skripsi semakin marak di kalangan mahasiswa Indonesia. Awalnya dianggap sebagai tindakan yang menyimpang, kini praktik ini seolah telah menjadi hal yang biasa dan dianggap sebagai solusi cepat untuk menyelesaikan tugas akademik. Normalisasi joki ini merupakan ancaman serius bagi integritas pendidikan kita. Hal itu terungkap dalam survei penelitian yang menyebut bahwa sebanyak 19% dari 1.912 responden di Indonesia pernah menggunakan jasa joki untuk mengerjakan tugas tertentu.

Ketika mahasiswa memilih jalan pintas dengan menggunakan jasa joki, mereka kehilangan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, menganalisis, dan memecahkan masalah secara mandiri. Padahal, keterampilan-keterampilan inilah yang sangat dibutuhkan di dunia kerja. Selain itu, normalisasi joki juga merendahkan nilai dari sebuah gelar sarjana. Gelar yang seharusnya menjadi bukti kompetensi, justru menjadi tanda tanya karena diperoleh dengan cara yang tidak jujur.

Perlu ada upaya bersama untuk mengatasi masalah ini. Mulai dari lingkungan kampus yang perlu menciptakan budaya akademik yang menjunjung tinggi kejujuran dan integritas, hingga pengawasan yang lebih ketat terhadap praktik joki. Selain itu, mahasiswa juga perlu diberikan kesadaran akan pentingnya belajar dengan sungguh-sungguh dan meraih prestasi dengan cara yang benar.

Ingin menjalin kerja sama? hubungi Welas Asih Consulting sekarang!

Kunjungi welasasihconsulting.id atau hubungi 0812-2919-5390.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top