Merasa Sendiri di Tengah Keramaian: Mungkin Kamu Sedang Mengalami Kesepian

“Lagi di tempat rame tapi rasanya kesepian, kamu juga merasakan hal yang sama? simak apa aja penyebabnya”

Kesepian menjadi salah satu perasaan yang paling sering muncul. Sudahkah kamu mencoba banyak cara untuk mengatasinya? mulai dari gabung dengan komunitas atau menjalankan hobi bersama orang lain. Kadang rasa kesepian ini muncul tanpa ada  hubungan dengan kondisi saat ini, tapi ada keterkaitannya lho dengan masa lalu seperti yang dibahas pada faktor kelima berikut ini.  

Ada Ketakutan Ketika Menjalin Hubungan Lebih Dekat dengan Orang Lain

Kesepian yang sungguh mendalam dan tak berujung ini bisa terjadi karena kita mempunyai ketakutan ketika menjalin hubungan yang dekat dengan orang lain. Tak hanya soal hubungan yang romantis saja. Namun, ketika diri kita membangun hubungan yang dekat dengan orang lain, maka orang tersebut akan memiliki ekspektasi terhadap diri kita. Jadi, bukan hal yang tak mungkin akan memunculkan kecemasan dan ketakutan tersendiri.

Tak Tahu Cara Memulai Hubungan dengan Orang Lain

Bukan hal yang mudah bagi sebagian orang untuk terhubung dengan orang lain. Selain tak diajarkan secara teoritis di bangku sekolah. Terkadang keluarga juga tak memberikan contoh gimana cara berinteraksi dan memulai hubungan dengan orang baru.

Misalnya ada orang yang dididik oleh orang tua yang memiliki kecemasan sosial dan sulit percaya dengan orang lain. Terlebih lagi kebanyakan generasi yang sudah berumur mempunyai kebiasaan untuk menampung segala sesuatunya. sendiri. Lebih parah lagi melihat orang lain malah menjadi salah satu bentuk ancaman tersendiri baginya.

Tak Mendapat Kecocokan dengan Orang Lain

Dalam teori attachment, seorang anak dapat tumbuh besar menjadi orang dewasa dengan perasaan nyaman dan aman ketika berani membangun sebuah ikatan dengan orang lain. Jika tak dibekali dengan pengalaman tersebut anak cenderung cemas dan takut saat berhubungan dengan orang lain. Jadi yang muncul justru penghindaran, anak akan merasa lebih aman ketika tak memulai ikatan sama sekali. Alhasil munculah perasaan kesepian yang berlarut-larut.

Pola Parenting yang Menenggelamkan Jati Diri Sesungguhnya

Seperti orang tua pada umumnya yang merawat dan sangat mencintai anaknya. Nah, rasa cinta ini yang membuat orang tua ingin memberikan yang terbaik bagi anak sesuai dengan persepsinya.  Parenting yang diterapkan tak akan membiarkan kamu tumbuh, berkembang dan menemukan jati diri sendiri.

Anak dibebani dengan ekspektasi atau harapan tertentu. Langkah yang anak lakukan bertujuan untuk membahagiakan orang tua dan mendapat validasi mereka. Padahal sebenarnya anak memiliki jati diri yang dikesampingkan demi memenuhi ekspektasi orang tua. Nah ketika anak tumbuh dewasa baru mempertanyakan, sebenarnya siapa diri kita yang sebenarnya.

Mengalami Trauma di Masa Kecil

Faktor terakhir yang menyebabkan kesepian adalah trauma. Nah, anak-anak sering menyalahkan diri sendiri karena trauma masa lalu. Trauma masa kecil ini bisa berwujud pelecehan emosional, fisik dan seksual, rasa diabaikan atau kehilangan orang yang sangat dikasihi. 

Setelah memahami apa saja penyebab dari perasaan kesepian, yuk kita mulai langkah kecil perubahan dengan berani dan percaya ketika memulai hubungan baru. Kalau masih ingin tahu info yang lain langsung saja cek https://welasasihconsulting.id/. Nah, Welas Asih Consulting juga bisa menjadi salah satu alternatif bagi kamu yang ingin berkonsultasi loh, for more info kamu bisa hubungi Minsih  melalui nomor berikut ini https://wa.me/6281229195390 ya.Sumber: Jacobson, S. 2023, 7 March. Always Feeling In a Crowd? 7 Real Reasons. Harley Therapy Mental Health Blog. https://www.harleytherapy.co.uk/counselling/feeling-alone.htm.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top