Menjadi fresh graduate adalah momen yang penuh harapan dan tantangan. Di satu sisi, kita membawa segudang idealisme, semangat untuk mengubah dunia, dan ambisi untuk meraih kesuksesan. Namun, di sisi lain, kita juga harus berhadapan dengan realita dunia kerja yang seringkali tidak sesuai dengan ekspektasi. Dilema antara mempertahankan idealisme dan menyesuaikan diri dengan realita seringkali menjadi pergumulan yang cukup berat bagi para fresh graduate.
Di satu sisi, idealisme mendorong kita untuk mengejar pekerjaan yang bermakna, berkontribusi pada masyarakat, dan sesuai dengan nilai-nilai yang kita yakini. Namun, realita dunia kerja seringkali menuntut kita untuk berkompromi. Terkadang, kita harus menerima pekerjaan yang kurang ideal demi mendapatkan pengalaman atau stabilitas finansial. Dilema ini seringkali menimbulkan pertanyaan, “Haruskah aku mempertahankan idealisme atau lebih baik menyesuaikan diri dengan realita?”
Sebenarnya, tidak ada jawaban yang benar atau salah dalam menghadapi dilema ini. Menemukan keseimbangan antara idealisme dan realisme adalah kunci. Kita bisa memulai dengan merumuskan tujuan karir yang jelas, namun tetap fleksibel untuk beradaptasi dengan perubahan. Selain itu, penting juga untuk membangun jaringan, terus belajar, dan mengembangkan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja saat ini. Dengan demikian, kita dapat tetap memegang teguh idealisme sambil tetap realistis dalam menghadapi tantangan yang ada.
Ingin menjalin kerja sama? hubungi Welas Asih Consulting sekarang!
Kunjungi welasasihconsulting.id atau hubungi 0812-2919-5390.