“Kamu mendapati dirimu atau orang yang kamu sayang memiliki gejala mental illness? jawabannya ada dalam artikel ini”
Mental Illness mengacu pada berbagai kondisi kesehatan mental yang mempengaruhi suasana hati, pemikiran dan perilaku keseharianmu. Seperti yang sudah kita ketahui saat ini sudah banyak orang yang sadar dan concern dengan masalah kesehatan mental. Tapi nggak banyak loh, yang mengambil tindakan untuk mengatasinya. Masih banyak diantara kita yang membiarkannya begitu saja. Alhasil semakin berlarut-larut, lalu tanda dan gejalanya semakin berkelanjutan kan? Padahal realitanya sudah tidak kuat dan membutuhkan bantuan.
Penyakit mental berpotensi menjadi masalah dalam kehidupan sehari-hari baik di sekolah, dalam hubungan atau tempat kerja. Nah untuk beberapa contoh kasus, gejala gangguan mental ini bisa disembuhkan dengan obat-obatan, terapi bicara dan psikoterapi. Kamu pasti sudah sering mendengar tentang depresi, gangguan kecemasan, skizofrenia, gangguan makan atau eating disorder dan perilaku adiktif? Itulah contoh dari Mental Illness. Terus apa aja sih gejala dari penyakit mental? Ini dia info lengkapnya untuk kamu..
Gejala Depresi
Tanda dan gejala gangguan jiwa dapat bermacam-macam tergantung gangguan, keadaan dan faktor yang lainnya. Nah gejala penyakit mental tersebut bisa mempengaruhi emosi, pikiran dan perilaku. Berikut ini tanda dan gejala dari gangguan Mental Illness:
- Merasa down atau sedih
- Mengalami kebingungan berpikir atau berkurangnya kemampuan untuk fokus dan konsentrasi
- Ketakutan atau kekhawatiran yang berlebihan atau perasaan yang bersalah dan ekstrim
- Mood yang cepat berbuah secara ekstrim
- Menarik diri dari aktivitas dan teman-temannya
- Mengalami masalah tidur, kelelahan dan energi yang rendah
- Mengalami delusi kenyataan, halusinasi atau paranoia
- Tidak mampu mengatasi masalah yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari dan mudah stress
- Kesulitan dalam memahami dan berhubungan dengan situasi dan orang lain
- Permasalahan dengan alkohol atau menggunakan narkoba
- Mengalami perubahan yang besar dalam kebiasaan makan
- Mengalami perubahan berupa dorongan seksual yang menyimpang
- Marah dan cenderung melakukan tindakan kekerasan
- Mempunyai pemikiran untuk melakukan percobaan bunuh diri
Gejalanya tak hanya berkaitan dengan mental loh, ada gejala yang mempengaruhi kesehatan fisik juga seperti sakit perut, sakit punggung, sakit kepala atau sakit dan nyeri lain yang tak bisa dijelaskan.
Kapan Harus Melakukan Konseling?
Apabila diantara kamu mempunyai tanda atau gejala Mental Illness yang sudah disebutkan sebelumnya, jangan tunda untuk menemui tenaga profesional ya. Sebagian besar penyakit mental tak akan membaik dan sembuh dengan sendirinya. Nah apabila tak segera diobati sama halnya seperti penyakit fisik, penyakit mental juga kondisinya bisa lebih memburuk dari waktu ke waktu dan bisa mengakibatkan masalah yang serius.
Membantu Orang yang Kamu Cintai
Apabila ada orang yang kamu cintai menunjukkan gejala penyakit mental, sebaiknya diskusikan secara terbuka dan jujur dengannya mengenai apa aja yang kamu khawatirkan. Tapi, jangan sampai menawarkan bantuan dengan paksaan, jadi kembalikan lagi ke orangnya ingin dibantu menyembuhkan mentalnya atau tidak.
Kalau mau kamu bisa memberikan support dengan mendampinginya pergi ke psikolog. Ada kondisi darurat jika orang yang kamu cintai kasihi sudah melukai diri sendiri atau mempunyai niatan melakukannya. Jangan segan untuk membawanya ke rumah sakit atau menghubungi bantuan darurat.
Setelah mengetahui gejala Mental Illness, apakah ada gejala yang kamu rasakan dalam dirimu? Kalau iya coba cek https://welasasihconsulting.id/. Nah, Welas Asih Consulting bisa menjadi salah satu alternatif bagi kamu yang ingin berkonsultasi loh, untuk informasi selengkapnya kamu bisa hubungi Minsih melalui nomor berikut ini https://wa.me/6281229195390 ya.
Sumber: Mental Illness. Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/mental-illness/symptoms-causes/syc-20374968.