Kenapa Sering Lupa Kunci Pintu? Ini Penyebab Short Term Memory Loss

“Short Term Memory Loss merupakan hal yang umum terjadi, misalnya lupa kunci pintu, matikan kompor dan kehilangan dompet.”

Short Term Memory Loss atau ingatan jangka pendek ini tak hanya dialami oleh orang tua saja, sekarang banyak anak muda yang mengalaminya juga. Nah, sebenarnya apa aja sih faktor yang menjadi penyebab gangguan ingatan jangka pendek ini? yuk simak baik-baik.

Cedera Kepala

Kehilangan ingatan baik jangka pendek atau jangka panjang merupakan gejala yang umum dari gegar otak, bahkan apabila kamu tak mengalami pingsan sekalipun. Gegar otak ini merupakan jenis cedera otak traumatis dan bisa terjadi akibat benturan kuat atau langsung pada kepala. Hal tersebut rawan kamu alami ketika kecelakaan, cedera olahraga atau jatuh dari ketinggian.

Usia yang Semakin Menua

Penyebab paling umum dari kehilangan memori untuk jangka pendek merupakan usia yang semakin menua. Terdapat 11% orang dewasa diatas usia 45 tahun mengalami penurunan kognitif subjektif, salah satunya Short Term Memory Loss ini. Kemudian pada saat memasuki usia 60, 40% dari mereka mengalami kehilangan ingatan. Nah seiring dengan bertambahnya usia wilayah tertentu bagian otak akan mengalami penyusutan.

Maka dari itu, komunikasi antar wilayah otak menjadi kurang efektif dan aliran darah menuju ke otak mengalami keterlambatan. Hal tersebut akan mengarah gangguan ingatan yang normal karena sudah makin berusia. Jadi, mereka mengalami lebih banyak masalah multitasking atau menjadi lebih mudah lupa. Namun, kemampuan sehari-hari mereka untuk beraktivitas tak terlalu terpengaruh.

Kurang Tidur

Kenangan yang disimpan dalam otak pada saat tidur disebut dengan istilah non-rapid eye movement. Nah agar kamu memiliki ingatan yang berfungsi dengan baik dan maksimal, maka kamu perlu masuk menuju tahap tidur yang nyenyak. Hal itu biasanya terjadi dalam satu jam pertama setelah terlelap dan tetap tertidur dan dalam siklus sepanjang malam. 

Kemudian otak kamu akan mengaktifkan sistem glymphatic yang memiliki fungsi membersihkan limbah dari otak agar menjaga sistem saraf pusat bekerja dengan baik ketika kamu bangun tidur. Apabila sistem saraf pusat tidak dapat bekerja dengan baik, maka otak akan bekerja kurang efektif dan Short Term Memory Loss kedepannya.

Depresi 

Salah satu faktor penyebab paling umum dari Short Term Memory Loss pada orang yang berusia mudah atau dibawah 50 tahun adalah depresi. Orang dengan depresi lebih berpotensi jika mengalami masalah ingatan atau memori. 

PTSD (Pasca Trauma Stress Disorder)

Gangguan kesehatan mental yang satu ini mencakup kecemasan atau kilas balik setelah mengalami trauma yang membekas. Orang dengan gangguan PTSD sering mempunyai memori atau ingatan yang intens, bahkan cenderung invasif dan traumatis. Selain itu, PTSD juga bisa mengakibatkan penurunan fungsi kognitif dan masalah dengan memori jangka lebih pendek. 

Inilah penjelasan mengenai penyebab dari gangguan Short Term Memory Loss, semoga bermanfaat. Kalau masih ingin tahu info yang lain langsung saja cek https://welasasihconsulting.id/. Nah, Welas Asih Consulting juga bisa menjadi salah satu alternatif bagi kamu yang ingin berkonsultasi loh, for more info kamu bisa hubungi Minsih  melalui nomor berikut ini https://wa.me/6281229195390 ya.Sumber: Orwig, J. & Burch, K. 2022, 20 Oct. 8 Causes of Short Term Memory Loss and How To Combate It. Insider.  https://www.insider.com/guides/health/treatments/short-term-memory-loss.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top