“Short Term Therapy bisa menjadi alternatif pilihan bagi kamu yang ingin terapi mengatasi gangguan kesehatan mental.”
Short term therapy merupakan sesi konseling yang dilakukan untuk beberapa sesi. Pada umumnya terapi ini berfokus pada masalah atau tantangan spesifik yang sedang dihadapi saat ini, misalnya manajemen emosi dan pola pikir yang negatif. Meskipun sebenarnya terapi dalam jangka waktu yang panjang mempunyai kelebihan tersendiri, namun jangka pendek akan lebih cocok pada kondisi tertentu. Contohnya ketika kamu sedang mengalami perubahan hidup yang penuh akan tekanan atau baru saja mengalami masa duka.
Maka dari itu, terapi jangka pendek ini bisa membantu kamu untuk bisa mengatasi secara langsung kesulitan sehari-hari yang sedang kamu hadapi pada saat itu. Manfaat lain dari terapi jangka pendek ini juga bisa memberikan efek jangka panjang setelah sesi konseling kamu telah berakhir. Salah satunya mengajarkan teknik manajemen stres yang bisa bermanfaat bagi kamu untuk kedepannya.
Berapa Lama Waktu Konseling?
Sebagian besar dari kita yang pergi ke psikolog memiliki harapan untuk segera melihat hasilnya. Namun, pada dasarnya terlepas dari kondisi kesehatan mental dipengaruhi oleh faktor apa, semua orang yang konsultasi memiliki tujuan akhir untuk bisa lebih bahagia, lebih seimbang secara emosional dan lebih siap untuk berfungsi dan berkembang.
Menjalani Short term therapy ini, membuat kamu bisa melakukan rata-rata 6 hingga 12 sesi. Pada beberapa kasus tertentu, satu hingga dua konseling mungkin dapat membantumu. Namun, banyak kondisi yang membuat kita perlu melakukan konseling beberapa sesi dan itu adalah hal yang wajar. Butuh waktu tertentu untuk bisa melihat perkembangan dari proses penyembuhan mental kamu. Hal tersebut tergantung dengan kebutuhan dan kondisi mental kamu. Untuk kondisi psikologis yang lebih kompleks dengan gangguan kepribadian tertentu mungkin membutuhkan perawatan yang lebih lama dan intensif.
Jenis Short Term Therapy
Ada beberapa jenis terapi jangka pendek yang perlu kamu ketahui seperti berikut ini:
- Cognitive Behavioral Therapy (CBT)
CBT merupakan jenis terapi dimana kamu akan belajar untuk mengidentifikasi pikiran yang kamu miliki dan menjadi lebih sadar mengenai pikiran yang mempengaruhi emosi dan perilaku kamu. CBT juga bisa digunakan untuk mengobati berbagai macam kondisi kesehatan mental, termasuk depresi, anxiety, obsessive compulsive disorder serta eating disorder. Terapi ini bisa berlangsung selama 6-20 sesi konseling, bergantung pada kondisi klien dan permasalahannya.
- Exposure Therapy
Exposure therapy ini merupakan terapi yang biasa digunakan untuk menyembuhkan fobia dan PTSD. Hal itu dilakukan dengan pemaparan yang memberikan lingkungan aman dan terkendali terhadap klien. Kemudian untuk jenis Short term therapy ini pada umumnya memakan waktu selama 3 bulan dengan 8-15 sesi konseling.
- Eye Movement Desensitization and Reprocessing Therapy (EMDR)
Terapi EMDR ini akan memakai gerakan mata khusus untuk bisa membantu orang pulih dari trauma. Kemudian akan melatih fokus untuk ingatan tertentu yang ditargetkan dalam terapi. Pada umumnya, terapi EMDR ini bisa berlangsung sebanyak 6-12 sesi supaya klien memperoleh kesembuhan mentalnya.
Begitulah penjelasan lengkap mengenai durasi lama dan jenis dari Short term therapy, semoga bermanfaat. Kalau masih ingin tahu info yang lain langsung saja cek https://welasasihconsulting.id/. Nah, Welas Asih Consulting juga bisa menjadi salah satu alternatif bagi kamu yang ingin berkonsultasi loh, for more info kamu bisa hubungi Minsih melalui nomor berikut ini https://wa.me/6281229195390 ya.
Sumber:
Goodwin, Ericka, 2023, 28 March. What to Expect with Short-Term Psychoterapy. Healthline. https://www.healthline.com/health/short-term-psychotherapy#resources. Wisner, Wendy. 2022, 31 August. VeryWellMind. How Long Should I Be In Therapy. https://www.verywellmind.com/how-long-should-i-be-in-therapy-6452627.