“Mulai menerapkan growth mindset untuk masa depan yang lebih baik”
Growth Mindset merupakan salah satu pola pikir yang diperkenalkan oleh Carol Dweck. Melalui salah satu bukunya yang berjudul Mindset: The New Psychology of Success, dia menyoroti pengaruh dari mindset terhadap perilaku manusia. Dengan adanya mindset ini bisa membantu setiap individu untuk tidak mudah kusut ketika menghadapi masalah, suka belajar banyak dari tantangan dan masih banyak lagi. Nah untuk 4 fase dalam Growth Mindset, simak dulu penjelasan selengkapnya ini ya!
- Comfort Zone
Pada fase ini kemungkinan sekitar 99% kamu akan mengalami kesulitan ketika melangkah keluar dari zona nyaman kamu. Namun hal pasti yang perlu kamu yakini bahwa kamu tak akan pernah bertumbuh dan berkembang jika tak mau keluar dari zona nyamanmu saat ini. Apabila diibaratkan seperti hewan kupu-kupu kamu tak akan bisa melewati tahap kepompong. Maka dari itu, kupu-kupu harus segera mengembangkan sayapnya. Kemudian saat menjadi ulat harus menanggung banyak hal yang tidak nyaman dan terkurung dulu sebelum bisa muncul dan terbang. Sama halnya seperti ulat, kita juga harus menerima ketidaknyamanan ketika melangkah keluar dari zona nyaman kita. Kepompong mungkin akan terasa bagaikan penjara, padahal jika dilihat dari sisi berbeda kepompong menjadi tempat transformasi.
- Fear Zone
Demikian pula rasa takut yang akan kita rasakan saat mencoba keluar dari zona nyaman untuk mengembangkan kemampuan diri. Mari menerima segala tantangan, hadapi banyak hal yang sebelumnya tak kamu ketahui dan bertumbuhlah menjadi individu luar biasa yang kita impikan selama ini.
- Learning Zone
Hal yang perlu kamu ingat bahwa dengan berani mengambil langkah untuk pertama kali maka kamu akan menuju diri yang semakin berkembang. Dengan begitu kamu akan tumbuh menjadi pribadi yang berani, tangguh dan bertransformasi.
- Growth Zone
Kamu bisa menggunakan strategi Growth Mindset yaitu dengan melibatkan orang-orang sekitar untuk mengubah mindsetnya menggunakan the mindset continuum. Kamu bisa melihat berbagai pola pikir melalui 8 aspek, antara lain world view, challenges, encountering difficulty and obstacles, effort, feedback and criticism, success of others, making mistakes dan yang terakhir offered help and support.
Kamu bisa meluangkan waktu untuk menjelajahi seluk beluk dan kompleksitas perubahan perilaku orang yang menerapkan Growth Mindset di tempat kerja kamu. Hal tersebut tak hanya membuka pikiranmu akan keragaman pola pikir, namun juga memahami cara menghindari cara-cara yang tidak efektif.
Itulah informasi mengenai growth mindset, semoga bermanfaat dan bisa kamu terapkan juga di lingkungan kerjamu ya. Hal itu akan mengubah pola pikir para rekan kerjamu untuk terus bertumbuh dan memajukan perusahaan atau bisnismu, selamat mencoba!!
Kalau masih ingin tahu info yang lain langsung saja cek https://welasasihconsulting.id/. Nah, Welas Asih Consulting juga bisa menjadi salah satu alternatif bagi kamu yang ingin berkonsultasi loh, for more info kamu bisa hubungi Minsih melalui nomor berikut ini https://wa.me/6281229195390 ya.
Sumber: Anderson, James. Why are we still talking Fixed vs Growth Mindsets?. James Anderson. https://www.jamesanderson.com.au/blog/why-are-we-still-talking-fixed-vs-growth-mindsets-business. Billey. D.M. 2023, 14 June. LinkedIn. https://www.linkedin.com/feed/update/urn:li:activity:7076540207575027712?utm_source=share&utm_medium=member_desktop.